Selasa, 30 Agustus 2016

Langit Bukit Kasih Diterangi dengan Seribu Lampion

Langit Bukit Kasih Diterangi dengan Seribu Lampion - Kawasan wisata religi, Bukit Kasih Kanonang dipadati penduduk. Mereka datang menonton pesta Seribu Lampion Terbang, Sabtu (27/8) tengah malam.


Pelepasan lampion terbang tersebut dilakukan oleh Bupati Minahasa, Jantje Sajow dengan istri, perwakilan Kadis Pariwisata Sulut, sekian banyak kepala SKPD, para camat, juga penduduk.

Rombongan Bupati disambut tarian Kabasaran. diluar itu bersama pertunjukan musik Kolintang.
Tetapi awal program dimulai bersama diserahkannya piala pun piagam penghargaan juga sebagai juara lomba desa tingkat nasional.

Johnny Tendean, Camat Kawangkoan Barat, memaparkan bahwa gerakan ini melibatkan tidak sedikit orang, buat memeriahkan HUT ke-71 Republik Indonesia yg dirangkaikan utk memperkenalkan Bukit Kasih.

"Lampion terbang kami memilih sebab amat sangat jarang terdengar, agar menarik penduduk datang ke Bukit Kasih, & mampu lebih dikenal lagi," menurutnya.

Dirinya melanjutkan, yang jual lampion adalah pihak pengelola Bukit Kasih.
Dalam sambutannya, Bupati memaparkan bahwa Desa Kanonang sudah mencatat histori baru lantaran sukses memenangkan lomba desa tingkat nasional, & yaitu desa yg tidak sedikit potensi yang merupakan desa wisata.

"Bukti Kasih ialah area fenomenal, telah tidak sedikit dikunjungi oleh wisatawan baik dari dalam ataupun luar negara," katanya. Dia meneruskan, Bukit Kasih Kanonang mendapat perhatian kusus dari pemerintah propinsi yg rencananya dapat direvitalisasi.

Dia mengingatkan bahwa th 2017 bakal digelar Daya Pikat Minahasa, & satu di antara event bakal dilaksanakan di Bukit Kasih Kanonang yg jadi desa wisata religi, karena Kanonang ini telah dikenal di mana-mana," terang dirinya.

Tetapi tuturnya, penduduk mesti menyiapkan ruangan tinggal wisatawan, ketika mereka berkujung ke Minahasa. "Mari kita bangun Minahasa & Sulut, & biarlah lewat momen seribu lampion terbang dijadikan simbol sinarnya menyinari Kanonang yg artinya menyebarkan kasih ke semua warga," ujarnya.

Ketika dimulai, Bupati Minahasa dengan istri melepaskan lampion berwarna merah & putih, selanjutnya diikuti oleh penduduk, maka langit seakan penuh dgn cahaya. Kelihatan ada yg melepaskan lampion dgn keluarga, rekan, kekasih, maka terlihat meriah.

Warga yg hendak melepaskan lampion membeli bersama harga 25rb Rupiah . Maka target seribu lampion terbang tak terwujud, cuma beberapa ratus saja itupun diterbangkan tak serta-merta. Biarpun demikian, tidak sedikit warga yg terlihat girang diwaktu menerbangkan lampion.